Healing Dadakan Sesama 'MaCan TerNak' sebagai Usaha Lupakan Cucian dan Cicilan
Tak pernah terbesit di benak saya akan melakukan yang namanya healing.
Sebelumnya dunia saya hanya mengajar rumus Kimia dan jadi Ibu rumah tangga itu saja cukup.
Kalau tak mengajar di kelas berarti ngasuh anak di teras.
Kalau ga cuap-cuap sambil nulis di papan tulis, berarti duduk meringis didepan setrikaan.
Dunia berputar hanya disitu saja , tadinya saya kira cukup.
Hingga akhirnya saya mengenal sesama MaCan TerNak (Mama cantik anter anak) bernama Dian Wiantina yang ternyata terbiasa healing.
Setelah sekitar 15 tahun saya jadi emak-emak, akhirnya bertemu orang ini yang punya background nyaris sama.
Dimulai dengan anak kami yang sekolah di TK yang sama. Anak kami sama-sama 3 yang amazing adalah Tahun kelahiran kami sama.
Bagi saya kebetulan yang luar biasa. Jarang-jarang coba bertemu dengan seseorang yang usianya persis sama. Kita bertemu dengan orang yang usianya sama ya di tingkat sekolah, ya ga sih.
Bersama Bunda Dian yang saya panggil menjadi Bundi, acara healing dadakan sering kami lakukan.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025